Cara Membuat Backup Otomatis di Flashdisk

Ilham Buchori

Cara Membuat Backup Otomatis di Flashdisk

Pernah nggak sih Kamu ngerasain perasaan panik karena file penting tiba-tiba hilang atau rusak? Apalagi kalau data itu belum sempat Kamu backup. Duh, pastinya bikin pusing, kan? Tapi tenang, ada solusi yang bisa bikin Kamu nggak khawatir lagi.

Di artikel ini, Kamu bakal belajar cara membuat backup otomatis di flashdisk dengan langkah-langkah yang mudah dipahami. Siap? Yuk, simak selengkapnya!

Kenapa Backup Itu Penting?

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, ada baiknya Kamu tau kenapa backup itu penting banget. Bayangin, data seperti dokumen pekerjaan, foto-foto kenangan, atau presentasi penting bisa saja hilang dalam hitungan detik karena virus, kerusakan hardware, atau kesalahan manusia. Dengan melakukan backup secara rutin, Kamu bisa menjaga data penting tetap aman dan bisa diakses kapan saja.

Apa Itu Backup Otomatis?

Backup otomatis adalah proses pencadangan file yang berjalan otomatis tanpa harus Kamu lakukan secara manual setiap saat. Dengan backup otomatis, sistem akan secara berkala menyimpan file-file penting Kamu ke tempat yang aman, seperti flashdisk. Praktis banget, kan?

Sekarang, mari kita bahas cara membuat backup otomatis di flashdisk!

Cara Membuat Backup Otomatis di Flashdisk

Cara Membuat Backup Otomatis di Flashdisk

Untuk membuat backup otomatis, Kamu bisa menggunakan beberapa metode. Berikut adalah cara-cara yang bisa Kamu coba:

1. Menggunakan Fitur Bawaan Windows (File History)

Kalau Kamu pengguna Windows, Kamu beruntung karena Windows sudah menyediakan fitur File History yang memungkinkan Kamu membuat backup otomatis ke flashdisk. Ini dia langkah-langkahnya:

Langkah 1: Colok Flashdisk ke Komputer

Pertama-tama, Kamu harus colokkan flashdisk yang akan digunakan untuk backup ke komputer Kamu. Pastikan flashdisk tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan semua file yang akan di-backup.

Langkah 2: Buka Pengaturan "File History"

Selanjutnya, Kamu bisa buka Control Panel dan pilih System and Security. Di sini, Kamu akan menemukan opsi File History. Klik opsi ini untuk mulai melakukan pengaturan backup.

Langkah 3: Pilih Drive Flashdisk

Di jendela File History, Kamu akan melihat daftar drive yang tersedia untuk menyimpan backup. Pilih flashdisk yang sudah Kamu colokkan tadi.

Langkah 4: Aktifkan "File History"

Setelah memilih flashdisk, Kamu tinggal mengaktifkan File History dengan menekan tombol Turn On. Sekarang, Windows akan secara otomatis melakukan backup file-file penting di folder seperti Documents, Pictures, Music, dan Videos ke flashdisk.

Langkah 5: Atur Jadwal Backup

Kamu juga bisa mengatur seberapa sering backup dilakukan, mulai dari setiap jam hingga setiap hari. Dengan begini, Kamu nggak perlu khawatir lagi kehilangan file penting.

2. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Selain fitur bawaan Windows, ada juga beberapa software pihak ketiga yang bisa membantu Kamu melakukan backup otomatis di flashdisk. Beberapa software ini menawarkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya!

A. EaseUS Todo Backup

EaseUS Todo Backup adalah salah satu software backup terbaik yang bisa Kamu gunakan. Aplikasi ini mendukung backup otomatis ke berbagai media penyimpanan, termasuk flashdisk.

Langkah 1: Download dan Install EaseUS Todo Backup

Kamu bisa download software ini dari situs resminya, lalu install di komputer Kamu. Proses instalasinya cukup mudah dan nggak memakan banyak waktu.

Langkah 2: Colokkan Flashdisk

Sama seperti cara sebelumnya, colok flashdisk ke komputer untuk dijadikan tempat penyimpanan backup.

Langkah 3: Buat Tugas Backup Baru

Buka aplikasi EaseUS Todo Backup, lalu klik opsi Create Backup. Di sini, Kamu bisa memilih file atau folder mana yang ingin di-backup secara otomatis.

Langkah 4: Pilih Lokasi Backup

Pilih flashdisk sebagai lokasi penyimpanan backup. Pastikan flashdisk memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan file-file backup Kamu.

Langkah 5: Atur Jadwal Backup

Yang menarik dari EaseUS Todo Backup adalah Kamu bisa mengatur jadwal backup sesuai kebutuhan. Misalnya, setiap hari, seminggu sekali, atau bahkan setiap kali Kamu menambahkan file baru.

Langkah 6: Simpan Pengaturan dan Mulai Backup

Setelah semua pengaturan selesai, klik Start Backup dan biarkan software ini bekerja untuk Kamu. Sekarang, setiap kali ada perubahan atau file baru, backup akan otomatis dilakukan ke flashdisk Kamu.

B. Cobian Backup

Cobian Backup adalah software lain yang bisa Kamu coba untuk backup otomatis di flashdisk. Berikut adalah langkah-langkah penggunaannya:

Langkah 1: Download dan Install Cobian Backup

Download aplikasi ini dari situs resminya, lalu install di komputer Kamu.

Langkah 2: Pilih File yang Akan Di-backup

Buka Cobian Backup dan buat tugas backup baru. Kamu bisa memilih file atau folder mana yang ingin di-backup.

Langkah 3: Pilih Flashdisk sebagai Lokasi Backup

Setelah memilih file yang ingin di-backup, pilih flashdisk sebagai lokasi penyimpanan. Pastikan flashdisk terhubung dengan komputer Kamu.

Langkah 4: Atur Jadwal Backup

Cobian Backup memungkinkan Kamu untuk mengatur jadwal backup yang fleksibel. Kamu bisa memilih untuk melakukan backup harian, mingguan, atau sesuai kebutuhan.

Langkah 5: Mulai Backup

Setelah semua pengaturan selesai, klik OK untuk memulai backup otomatis. Aplikasi ini akan secara rutin melakukan backup ke flashdisk tanpa Kamu perlu repot melakukannya secara manual.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Flashdisk yang Berubah Jadi Shortcut

Melakukan backup otomatis di flashdisk adalah solusi praktis untuk menjaga data penting Kamu tetap aman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa melakukan cara membuat backup otomatis di flashdisk dengan mudah. Nggak perlu khawatir lagi kehilangan file-file penting karena sekarang semuanya sudah ter-backup secara otomatis!

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera lakukan backup otomatis di flashdisk Kamu dan jaga data Kamu tetap aman!

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar