Daftar Isi Artikel
Langkah 1: Colok Flashdisk ke Komputer
Pertama-tama, Kamu harus colokkan flashdisk yang akan digunakan untuk backup ke komputer Kamu. Pastikan flashdisk tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan semua file yang akan di-backup.
Langkah 2: Buka Pengaturan “File History”
Selanjutnya, Kamu bisa buka Control Panel dan pilih System and Security. Di sini, Kamu akan menemukan opsi File History. Klik opsi ini untuk mulai melakukan pengaturan backup.
Langkah 3: Pilih Drive Flashdisk
Di jendela File History, Kamu akan melihat daftar drive yang tersedia untuk menyimpan backup. Pilih flashdisk yang sudah Kamu colokkan tadi.
Langkah 4: Aktifkan “File History”
Setelah memilih flashdisk, Kamu tinggal mengaktifkan File History dengan menekan tombol Turn On. Sekarang, Windows akan secara otomatis melakukan backup file-file penting di folder seperti Documents, Pictures, Music, dan Videos ke flashdisk.
Langkah 5: Atur Jadwal Backup
Kamu juga bisa mengatur seberapa sering backup dilakukan, mulai dari setiap jam hingga setiap hari. Dengan begini, Kamu nggak perlu khawatir lagi kehilangan file penting.
2. Menggunakan Software Pihak Ketiga
Selain fitur bawaan Windows, ada juga beberapa software pihak ketiga yang bisa membantu Kamu melakukan backup otomatis di flashdisk. Beberapa software ini menawarkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel. Yuk, kita lihat beberapa di antaranya!