Keuntungan | Keterangan |
---|---|
1. Kapasitas disk yang lebih besar | Partisi GPT dapat menangani disk dengan kapasitas lebih dari 2 TB, sedangkan partisi MBR hanya dapat menangani disk dengan kapasitas maksimal 2 TB. |
2. Proteksi data yang lebih baik | Partisi GPT memiliki mekanisme proteksi data yang lebih baik daripada partisi MBR. Misalnya, partisi GPT memiliki backup header disk yang dapat digunakan untuk memulihkan partisi jika terjadi kerusakan. |
3. Kompatibilitas dengan firmware UEFI | Partisi GPT mendukung firmware UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), yang memungkinkan booting sistem dengan kecepatan lebih tinggi dan menyediakan beberapa fitur keamanan tambahan. |
Dengan menggunakan partisi GPT pada Windows 10, Anda dapat mengoptimalkan kinerja disk dan memastikan keamanan data. Namun, pastikan untuk memilih partisi GPT saat menginstal Windows 10 pada disk yang memiliki kapasitas lebih dari 2 TB atau jika Anda ingin mengoptimalkan keamanan data.
Daftar Isi Artikel
Keamanan Data pada Partisi GPT
Partisi GPT memiliki kelebihan dalam hal keamanan data, terutama dalam menghadapi kerusakan sektor hard disk. GPT memiliki cadangan data header disk pada setiap sektor, sehingga bila terjadi kerusakan pada partisi tertentu, header cadangan tersebut bisa menggunakan partisi lain untuk mengembalikan data yang hilang. Selain itu, GPT juga menyediakan sistem verifikasi checksum yang dapat mendeteksi perubahan data secara otomatis.
Dalam hal ini, GPT jauh lebih handal dan aman dibandingkan MBR yang hanya memiliki satu header disk. Jika terjadi kerusakan pada sektor partisi, risikonya sangat tinggi untuk kehilangan seluruh data pada hard disk. Oleh karena itu, menggunakan partisi GPT pada Windows 10 memberikan pengamanan tambahan pada data yang tersimpan dalam hard disk.
Pembaruan dan Pengaturan Lanjutan pada Windows 10
Setelah berhasil menginstal Windows 10 pada partisi GPT tanpa kehilangan data, selanjutnya adalah melakukan pembaruan dan pengaturan lanjutan untuk meningkatkan performa dan keamanan sistem operasi Anda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Pembaruan Windows
Pastikan Windows 10 Anda selalu diperbarui dengan mengaktifkan fitur Windows Update secara otomatis. Dengan melakukan pembaruan, Anda akan mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan keamanan yang diperlukan untuk menjaga sistem Anda tetap aman.
2. Keamanan dan Privasi
Pastikan pengaturan keamanan dan privasi pada Windows 10 telah terkonfigurasi dengan baik. Anda dapat mengaktifkan Windows Defender, firewall, dan fitur keamanan lainnya yang disediakan oleh Windows. Selain itu, Anda juga dapat mengatur privasi dan keamanan penggunaan data pribadi Anda pada menu privacy setting.