9+ Tips Merawat Baterai Laptop Non-Removable dan Removable Agar Lebih Awet

9+ Tips Merawat Baterai Laptop Non-Removable dan Removable Agar Lebih Awet

Buat kalian yang berkeinginan membeli laptop baru untuk kebutuhan sekolah, kerja atau gaming kayanya wajib baca artikel kita satu ini tips merawat baterai laptop non-removable dan removable agar tetap awet, biar nantinya uang kalian tidak habis percuma hanya untuk membeli baterai laptop yang cepat mengalami kerusakan.

Laptop dan notebook sekarang di bedakan oleh dua jenis penggunaan baterai yaitu non-removable dan removable, komponen atau bahan kimia yang digunakan kedua baterai ini pun sangat berbeda seperti baterai non-removable menggunakan lithium polymer (Li-Po) sedangkan baterai removable menggunakan lithium ion (Li-Ion),

Perbedaan Baterai Laptop Li-Po dan Li-Ion

perbedaan baterai laptop li-po dan li-ion
perbedaan baterai li-po vs li-ion (gambar: serba definisi)

Baterai Li-Po (lithium polymer) merupakan baterai yang memiliki sifat cair dengan menggunakan liquid sebagai media penghantar arus listrik/elektrolitnya. Baterai Li-Po sendiri hasil pengembangan dari lithium ion dan kini disebut sebagai baterai paling rama lingkungan sangat cocok untuk menghindari global warming.

Sedangkan, baterai Li-Ion (lithium ion) menurut wikipedia memiliki sifat penghantar arus listrik yang bergerak dari elektroda negatif ke positif saat digunakan dan di isi ulang. Li-Ion sendiri memakai senyawa litium interkalasi sebagai bahan elektrodanya, sehingga penggunaan baterai Li-Ion masih sangat populer karena banyak digunakan oleh gadget, perangkat nirkabel, dan juga elektronik lainya.

Kelebihan Serta Kekurangan Baterai Li-Po (Non-Removable)

Kelebihan Baterai Li-Po

  1. Paling utama lebih ramah lingkungan
  2. Mudah di bentuk atau fleksibel dapat dibuat sesuai kebutuhan
  3. Aman jika digunakan di berbagai gadget/elektronik
  4. Lebih durasi ketahanan yang lain atau awet
  5. Serta memiliki bobot yang relatif lebih ringan

Kekurangan Baterai Li-Po

  1. Harga jauh lebih mahal
  2. Membutuhkan tenaga ahli untuk melakukan penggantian atau isi ulang baterai
  3. Wajib di perhatikan cara perawatanya tidak bisa asal-asalan
  4. Ketersediaan baterai jenis ini masih langka di Indonesia
  5. Setiap kali ada masalah pada baterai wajib ke service center

Kelebihan Serta Kekurangan Baterai Li-Ion (Removable)

Kelebihan Baterai Li-Ion

  1. Harga pastinya lebih murah
  2. Tersedia di seluruh wilayah Indonesia alias mudah di cari
  3. Memiliki Daya yang lebih besar
  4. Kita dapat melakukan pergantian baterai sendiri
  5. Cara merawat baterainya juga lebih mudah
  6. Sudah sangat kompatibel dengan berbagai jenis gadget serta elektronik

Kekurangan Baterai Li-Ion

  1. Memiliki umur yang terbatas jika terus diisiulang/charge
  2. Rawan akan ledakan jika kondisi baterai buruk namun tetap di gunakan
  3. Tidak tahan akan temperatur panas
  4. Sangat tidak ramah lingkungan

Baca juga : Kumpulan Aplikasi Traveling Yang Paling Banyak Memberikan Potongan Harga!!

Dari kedua jenis baterai tersebut saya rasa kita sudah dapat lebih memahami dua tipe baterai yang sering terdapat pada ponsel, gadget atau elektronik yang sering kita gunakan, sekarang kita masuk ke pembahasan utamanya yaitu tips merawat baterai laptop non-removable dan removable agar tetap awet. Sebenarnya tips merawat baterai ini juga bisa kalian aplikasikan untuk ponsel, gadget atau elektronik lainya.

9+ Tips Merawat Baterai Laptop Non-Removable dan Removable Lebih Tetap Awet

9+ tips merawat baterai laptop non-removable dan removable agar lebih awet

 

#1. Perhatikan Suhu Atau Temperature Laptop

Hal yang paling penting dalam menjaga umur baterai laptop agar lebih awet yaitu memperhatikan suhu atau temperature laptop itu sendiri jangan pernah gunakan laptopmu dalam kondisi lingkungan yang ekstrim seperti terlalu panas/dingin karena hal ini akan membuat laptop bekerja lebih berat sehingga menggunakan daya baterai yang lebih banyak pula.

Setidaknya gunakan laptop dalam keadaan lingkungan sekitar 10 derajat hingga 35 derajat. Bersihkan juga laptop dari debu yang menempuk pada kipas/fan dan ventilasi udara, pastikan pemakaian laptop pada tempat yang datar sehingga tidak ada halangan yang dapat menyumbat sirkulasi udara pada laptop.

#2. Hentikan  Penggunaan Alas Pada Laptop

Buat kalian yang gemar menggunakan laptop beralaskan atau diatas kasur, bantal, bahkan pangkuan kalian sendiri hal ini sangat tidak di anjurkan karena permukaan yang tidak datar akan membuat ventilasi udara pada laptop terganggu yang pada akhirnya meningkatkan suhu atau temperature laptop itu sendiri.

Hentikan juga kebiasaan kalian yang menggunakan laptop di pangkuan kalian sendiri karena hal ini akan dapat menganggu kesehatan organ tubuh kita karena reaksi kimia dari kandungan baterai laptop itu sendiri.

#3. Jangan Terlalu Sering Charge Laptop

Stop pengisian baterai jika sudah mencapai 100% dan jangan pula membiarkan baterai laptop habis hingga 0% karena hal ini akan mengurangi cycle count atau usia baterai itu sendiri. Sebelum melakukan charge perhatikan baterai tidak diatas 50% dan jika sudah penuh 100% langsung lepas charge karena membiarkan pengisian baterai saat 100% akan merusak komponen pada baterai itu sendiri.

Hindari pengisian baterai laptop ketika kamu sedang mau tidur atau bepergian. Sesering mungkin lakukan kalibrasi seperti biarkan laptop di charge saat keadaan mati hingga 100% lalu gunakan ketika daya berkurang hingga di bawah 40% lakukan pengisian baterai hingga 80% kemudian stop pengisian baterai, lakukan hal ini secara berskala maka usia baterai akan awet dari pada biasanya hingga 4x lipat.

#4. Cek Kesehatan Baterai Laptop

Pada dasarnya sebaik apapun kamu menjaga baterai laptop dari berbagai hal seperti menghindari penggunaan laptop yang berlebih, atau menjauhkan dari gangguan elektromagnetik tetap saja yang namanya barang elektronik memiliki umur pemakaian dalam waktu tertentu.

Untuk menilai umur baterai laptop kita tidak ada cara pasti yang bisa menentukan nya apa lagi kita hanya mengira-ngira tanpa landasan yang jelas maka dari itu kita dapat memanfaatkan beberapa software/aplikasi untuk melakukan pengecekan usia baterai seperti (BatteryInfoView, BatteryMon, BatteryCare, BatteryBar, Windows 10 Battery Saver, dll).

#5. Perhatikan Tegangan Listrik

Sebelum kalian melakukan pengisian baterai hal sederhana namun wajib kalian sangat perhatikan yaitu tegangan listrik dari sumber listrik yang akan kalian gunakan untuk melakukan pengisian baterai laptop/notebook, listrik yang tidak stabil akan mempengaruhi elektron yang terdapat pada baterai.

Usahakan gunakan listrik dari stabilizer atau perangkat penstabil listrik lainya, dan jangan pernah gunakan colokan/terminal yang memiliki banyak lubang jika kalian ingin menggunakan laptop selagi di charger.

#6. Gunakan Charger Original

Pemakaian barang original pastinya akan lebih mahal tapi banyak keuntungan yang kita dapat seperti barang tersebut lebih awet/tahan lama dan pastinya lebih nyaman di gunakan. Setiap produk original sudah melalui berbagai uji coba dan memiliki kelayakan yang pastinya sangat cocok untuk perangkat laptop/notebook kita.

#7. Aktifkan Mode Power Saver

Pernahkan kalian mengaktifkan mode power saver pada laptop/notebook? jika belum kalian wajib mengaktifkanya jika ingin penggunaan baterai yang lebih hemat dan memiliki usia yang lebih panjang, ya walaupun terlihat sederhana mode power server juga bisa mengurangi radiasi laptop/notebook ke mata kita.

#8. Matikan/Uninstall Aplikasi Yang Tidak di Gunakan

Buka task manager pada laptop/notebook kalian masuk ke kolom processes dan lihat description jika aplikasi yang berjalan tidak memiliki deskripsi yang jelas kalian bisa lakukan end processes untuk meringankan kinerja laptop ketika digunakan dan juga menghemat penggunaan baterai.

#9. Perbaharui Sistem Operasi (OS)

Untuk beberapa brand laptop/notebook sekarang biasnaya menyediakan pembaharuan software/aplikasi secara berskala guna untuk memperbaiki bugs pada sistem atau sekedar memberikan  pembaharuan sistem dasar guna meningkatkan performa dan juga daya tahan hardware pada perangkat laptop/notebook yang kita gunakan.

#10. Simpan Baterai Laptop/Notebook

Tips merawat baterai laptop yang terakhi yakni buat kalian yang sangat jarang menggunakan laptop misalkan dalam 1 minggu hanya 3x menggunakan laptop/notebook maka jangan pernah membiarkan baterai tersisa dibawah 50% dan perhatikan juga suhu ruangan tidak boleh terlalu dingin dan begitu panas hal ini dapat mempengaruhi satuan kimia yang terdapat di dalam baterai

Baca juga : Cara Menyimpan Video, Gambar, atau Musik dari Instagram ke Dalam Galeri HP

Akhir Kata
Sampai disini pembahasan kita semoga dapat membantu sobat sekalian dalam merawat baterai laptop/notebook agar lebih awet, jangan lupa untuk share artikel ini “9+ Tips Merawat Baterai Laptop Non-Removable dan Removable Agar Lebih Awet” ke sosial media kalian. Mari dapatkan notifikasi artikel menarik lainya silahkan masukan alamat email pada kolom email.

Share on:

Tinggalkan komentar