- Cabut charger dan semua perangkat eksternal seperti mouse, flashdisk, atau hard drive eksternal.
- Lepaskan baterai laptop (jika bisa dilepas).
- Tekan dan tahan tombol power selama 30 detik.
- Pasang kembali baterai dan charger, lalu coba hidupkan laptop.
Jika laptop berhasil menyala kembali dengan normal, berarti masalahnya mungkin hanya pada power yang tersimpan. Kalau belum berhasil, lanjut ke solusi berikutnya.
Daftar Isi Artikel
3. Periksa RAM
Seperti yang disebutkan sebelumnya, RAM bisa jadi penyebab layar hitam. Kamu bisa mencoba melepas dan memasang kembali RAM. Begini caranya:
- Matikan laptop dan cabut charger.
- Buka casing belakang laptop untuk mengakses slot RAM.
- Lepaskan RAM dari slotnya dengan hati-hati.
- Bersihkan pin RAM dengan kain bersih atau penghapus.
- Pasang kembali RAM dengan benar, pastikan terkunci rapat di slotnya.
- Tutup casing dan nyalakan kembali laptop.
Jika setelah ini laptop menyala dengan normal, kemungkinan besar masalahnya ada pada RAM yang longgar. Kalau masih belum berhasil, coba langkah berikutnya.
4. Periksa Kabel Fleksibel Layar
Kabel fleksibel yang menghubungkan layar dengan motherboard bisa saja longgar atau rusak. Untuk memeriksanya, kamu perlu membuka bagian belakang layar dan memastikan kabel tersebut terpasang dengan baik. Namun, langkah ini sedikit rumit, jadi jika kamu tidak yakin, sebaiknya bawa ke teknisi.
5. Boot ke Safe Mode
Jika masalahnya ada pada sistem operasi atau driver, kamu bisa mencoba booting ke Safe Mode. Caranya:
- Matikan laptop dan nyalakan lagi sambil terus menekan tombol F8 atau Shift + F8 (tergantung model Lenovo).
- Pilih Safe Mode dari menu yang muncul.
Di dalam Safe Mode, kamu bisa mencoba uninstall driver grafis yang bermasalah atau mengembalikan sistem ke restore point sebelum masalah muncul.
