- Matikan laptop dan cabut adaptor serta baterai.
- Buka casing laptop dengan hati-hati menggunakan obeng kecil.
- Bersihkan kipas menggunakan kuas lembut atau alat pembersih udara kalengan (air duster). Hati-hati jangan sampai merusak bagian kipas yang rapuh.
- Setelah bersih, tutup kembali casing laptop dan nyalakan laptop untuk mengecek apakah pesan error masih muncul.
Membersihkan kipas secara rutin akan membantu mencegah masalah fan error pada laptop Lenovo di masa depan.
Daftar Isi Artikel
2. Cek Kondisi Kipas
Kalau setelah dibersihkan error masih muncul, mungkin kipasnya sudah rusak. Kamu bisa melakukan pengecekan kondisi kipas dengan cara ini:
- Setelah casing laptop dibuka, lihat apakah kipas berputar dengan lancar.
- Coba putar secara manual. Jika terasa seret atau tidak bergerak sama sekali, itu berarti kipas rusak dan perlu diganti.
- Kalau kipas rusak, Kamu bisa membeli kipas pengganti yang sesuai dengan model laptop Lenovo Kamu.
Kamu bisa memasang kipas pengganti sendiri, tetapi kalau Kamu ragu, lebih baik bawa ke service center resmi Lenovo untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
3. Ganti atau Aplikasikan Ulang Thermal Paste
Thermal paste yang sudah kering atau rusak juga bisa menjadi penyebab fan error pada laptop Lenovo. Untuk mengganti thermal paste, Kamu bisa mengikuti langkah ini:
- Matikan laptop dan buka casingnya seperti saat membersihkan kipas.
- Lepas heatsink yang menempel pada prosesor.
- Bersihkan sisa-sisa thermal paste lama dengan cairan alkohol isopropil dan kain lembut.
- Aplikasikan thermal paste baru secukupnya di atas prosesor.
- Pasang kembali heatsink dan pastikan semuanya terpasang dengan rapat.
Dengan thermal paste yang baru, pendinginan laptop akan lebih optimal, dan pesan fan error seharusnya hilang.
4. Reset BIOS atau Update BIOS
Jika setelah membersihkan dan mengganti komponen, error masih muncul, ada kemungkinan masalahnya terletak pada BIOS laptop Kamu. Terkadang, BIOS yang sudah lama atau corrupt bisa menyebabkan fan error pada laptop Lenovo. Berikut caranya: