Daftar Isi Artikel
2. Periksa Kondisi Hard Drive
Jika langkah di atas tidak berhasil, ada kemungkinan hard drive Kamu bermasalah. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan tools di BIOS atau software diagnostik lainnya.
Langkah-langkah:
- Masuk ke BIOS dengan cara yang sama seperti di langkah pertama.
- Cari menu yang memungkinkan Kamu untuk mengecek kondisi hard drive, seperti Diagnostics atau Disk Health.
- Jalankan tes untuk melihat apakah ada masalah fisik pada hard drive.
Kalau ternyata hard drive rusak, mungkin Kamu perlu menggantinya atau memperbaikinya menggunakan software recovery khusus.
3. Gunakan Startup Repair
Jika masalahnya ada di sistem operasi, Kamu bisa mencoba memperbaikinya dengan menggunakan fitur Startup Repair yang tersedia di Windows.
Langkah-langkah:
- Restart laptop dan tekan tombol F8 saat proses booting untuk masuk ke menu Advanced Boot Options.
- Pilih Repair Your Computer dan lanjutkan dengan memilih Startup Repair.
- Ikuti petunjuk yang diberikan di layar dan biarkan sistem mencoba memperbaiki masalah yang ada.
Jika sistem operasi yang bermasalah, biasanya cara ini cukup efektif untuk mengembalikan laptop ke kondisi normal.