Panduan Lengkap Cara Install GitLab di Linux untuk Pemula

Ilham Buchori

cara install GitLab di Linux

Apakah kamu seorang developer atau tim yang sedang mencari platform untuk manajemen proyek berbasis Git? Nah, kalau kamu lagi butuh sesuatu yang lebih powerful dari Git biasa, mungkin GitLab adalah jawabannya! Di artikel ini, kita bakal membahas cara install GitLab di Linux dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Jadi, simak terus ya, biar proses instalasi GitLab di Linux-mu bisa berjalan mulus!

GitLab bukan cuma tempat buat hosting kode. Dengan GitLab, kamu bisa mengelola repository, melakukan CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment), kolaborasi tim, hingga otomatisasi dalam satu platform. Keren, kan? Tanpa berlama-lama lagi, langsung aja kita bahas cara install GitLab di Linux.

Apa itu GitLab?

GitLab adalah platform DevOps open-source yang menyediakan layanan untuk manajemen repository Git, CI/CD, issue tracking, dan masih banyak lagi. Ini mirip dengan GitHub, tapi lebih lengkap karena GitLab memungkinkan kamu untuk mengelola kode dari fase perencanaan hingga deployment, semuanya dalam satu tempat.

Dengan GitLab, kamu bisa melakukan kolaborasi kode, review, serta otomatisasi pengujian dan deployment, yang membuatnya sangat populer di kalangan developer, tim IT, dan DevOps. Oke, kita udah tau sedikit tentang GitLab, sekarang saatnya install GitLab di Linux. Yuk mulai!

Persiapan Sebelum Install GitLab

Sebelum masuk ke proses instalasi, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan biar semuanya lancar. Simak nih:

1. Sistem Operasi yang Didukung

GitLab bisa di-install di berbagai distribusi Linux, tapi yang paling umum digunakan adalah:

  • Ubuntu (18.04, 20.04, dan 22.04)
  • Debian (9 dan 10)
  • CentOS/RHEL (7 dan 8)

Pastikan kamu menggunakan salah satu dari distro tersebut agar proses instalasinya sesuai dengan panduan ini. Kalau kamu menggunakan distro lain, tetap bisa di-install, tapi caranya mungkin sedikit berbeda.

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar