Pahami & Cara Pakai GDPR Google Adsense
GDPR Google Adsense bertujuan untuk kalian selaku pengelola situs web/blogger agar memberikan notifikasi terhadap membaca yang bertujuan sebagai perlindungan data dan informasi yang artinya kamu wajib paham dan cara pakai GDPR Google Adsense.
Baca Juga : Rahasia! Pentingnya Content Analysis Dalam Digital Marketing
Google sendiri lebih memfokuskan kebijakan GDPR ini untuk kalian yang menargetkan pembaca dari uni eropa karena kebijakan privasi yang superketat bahkan google sendiri sejak tahun 2017 harus membayar denda sebesar $ 9.5 billion!
Karena hal inilah Google sangat menghimbau bagi admin web/blogger untuk mengaktifkan fitur notifikasi GDPR di situs masing-masing dan bahkan tidak terkhusus di wilayah eropa saja Google mewajibkan semua wilayah mengaktifkan fitur ini.
Kenalan Yuk, Apa itu GDPR?
General Data Protection Regulation (GDPR) adalah peraturan perlindungan data yang mulai diberlakukan oleh Uni Eropa pada 25 Mei 2018. GDPR dirancang untuk menggantikan peraturan perlindungan data sebelumnya dan tidak lagi sesuai dengan era digital.
Secara esensial, GDPR adalah sebuah kerangka kerja hukum yang mempengaruhi perusahaan, organisasi, dan individu yang mengumpulkan atau memproses data pribadi individu yang kemudian di profiling. adapun poin-poin utama dari GDPR adalah;
1. Perlindungan Data Pribadi
GDPR fokus pada perlindungan data pribadi. Ini mencakup data apa pun yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, seperti nama, alamat email, alamat rumah, nomor telepon, alamat IP, bahkan informasi medis.
2. Ekstrateritorial
GDPR berlaku tidak hanya bagi perusahaan yang berbasis di Uni Eropa tetapi juga bagi perusahaan di seluruh dunia yang berurusan dengan data individu Uni Eropa. Dengan kata lain, jika kita mengumpulkan data pelanggan UE, kita harus mematuhi GDPR.
3. Hak Individu
GDPR memberikan hak-hak yang kuat kepada individu yang data pribadinya dikumpulkan. Ini termasuk hak untuk mengakses data mereka, mengoreksi data yang tidak akurat, dan bahkan menghapus data mereka sepenuhnya.
4. Denda yang Signifikan
Pelanggaran GDPR dapat mengakibatkan denda yang signifikan. Denda ini bisa mencapai jumlah yang sangat tinggi, tergantung pada tingkat pelanggaran dan kerugian yang diakibat contohnya google itu sendiri.
5. Transparansi dan Izin
GDPR menekankan pentingnya transparansi dalam pengumpulan data dan mengharuskan perusahaan untuk meminta izin yang jelas dari individu sebelum mengumpulkan data mereka.
Sampai disini kita sudah paham secara garis besar apa itu GDPR sekarang bagaimana cara menaktifkannya ke situs/blogger kalian?
1. GDPR Google Adsense Tanpa Plugin
Google Adsense sendiri telah menyediakan fitur GDPR jadi kita tinggal mengaktifkannya tanpa harus install plugin tambahan yang pastinya lebih aman dan tidak membebani loading web;
➜ Masuk Google Adsense
➜ Pilih Privasi & Pesan » Aktifkan GDPR
➜ Lanjut Buat Pesan GDPR
➜ Pilih Situs » Lengkapi Nama Situs, URL Kebijakan Privasi dan Logo » Konfirmasi
➜ Pada Opsi Izin Pengguna » Izinkan atau Kelola Opsi
➜ Untuk Settingan Lainya Biarkan Default » Lanjutkan
➜ Silahkan Sesuaikan Jenis Font, Ukuran dan Pesan » Tayangkan
2. GDPR Google Adsense Dengan Plugin
buat kalian yang ingin membuat pesan gdpr yang lebih beragam dan menarik maka pastinya kamu wajib menginstall plugin tambahan;
➜ Masuk Dashboard » Plugin » Tambah Baru
➜ Pada kolom pencarian ketik “Cookies/GDPR”
➜ Selesai, silahkan dikustom sesuai kebutuhan masing-masing
Baca Juga : 7 Aplikasi Cek Kualitas Udara Ini Bisa Selamatkan Hidupmu!
Akhir Kata
Utamanya GDPR ini berlaku bagi kamu yang mengelola situs/blogger yang berbasis di uni eropa atau target pembaca kalian dari uni eropa itu sendiri. jangan lupa untuk share artikel ini ke sosial media kalian dan terimakasih telah berkunjung.